Pembelajaran Batik Shibori motif Elephant di Sekolah Dasar Ban Krua Bangkok Thailand oleh Tim Lembaga Kebudayaan

C:\Users\Belinda Wahid\Downloads\WhatsApp Image 2018-09-10 at 11.01.28 (3).jpeg

Oleh: Arina Restian M.Pd


Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Tim Lembaga Kebudayaan Universitas Muhammadiyah Malang, sebagai diplomasi budaya ke Thaliland. Hal ini, dimaksudkan untuk mengenalkan pembelajaran Batik Shibori motif elephant untuk anak SD  di Sekolah Thailand. Hal ini adalah wujud persahabatan budaya melalui budaya membatik di SD. Tahap awal yang dilakukan dalam penerapan batik teknik Shibori adalah mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membatik. Pembelajaran batik diberikan kepada siswa agar dapat berekspresi, berprestasi, dan berkreativitas. Pembelajaran membatik memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa dalam menuangkan ide-ide kreatif dalam membuat motif serta pemberian warna. Siswa dapat menentukan motif dan kemudian mengembangkannya sesuai dengan kreasi dan kreativitas mereka masing-masing. Banyak sekali manfaat, makna serta keunikan tersendiri dari pembelajaran membatik ini. Pembelajaran ini pada dasarnya bertujuan untuk melatih siswa dan mengembangkan kepekaan rasa dalam berkreasi, berapresiasi serta berkreativitas. 

“Pada kegiatan pembelajaran batik shibori ini kami menerapkan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Ban Krua”, ujar Arina saat berhadapan dengan siswa. Karya batik yang dihasilkan berupa lukisan dinding dengan motif Elephant, bisa juga digunakan sebagai taplak meja, sajadah, maupun tissue. Karya batik berupa hiasan dinding dengan ukuran  90 cm x 90 cm. Fungsi dari hiasan dinding yaitu sebagai hiasan untuk memperindah ruangan atau digunakan untuk pelengkap aksesoris dalam suatu ruangan. Dalam kegiatan ini masing-masing siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Jumlah siswa keseluruhan adalah 20 orang, kemudian dibagi 4 kelompok dan setiap kelompok terdiri atas 5 orang siswa.

Shared: