LK Soroti Tradisi dan Hukum Adat dalam Persepektif Muhammadiyah
17/06/2016 06:24
Wisuda Universitas Muhammadiyah Malang merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang terdiri dari 4 periode. Masing-masing periode tersebut adalah periode I pada bulan Februari, periode II bulan Mei, periode III bulan Agustus dan periode IV di bulan November. Lembaga Kebudayaan turut serta dalam memeriahkan gelar wisuda pada setiap periode, yakni sebagai pengiring musik karawitan. Karawitan menjadi salah satu pengiring musik prosesi wisuda dalam menambah keindahan rasa dan kekhidmatan gelar wisuda. Kelompok karawitan yang telah terbentuk sejak tahun 2003 ini merupakan satu-satunya kelompok karawitan yang digawangi oleh para dosen dan karyawan Universitas Muhammadiyah Malang, dengan pelatih tetap yakni Ki Anom Carito atau Bapak Sapani.
Kelompok pengrawit yang terdiri dari kurang lebih 15 Dosen dan 5 karyawan ini selalu berhasil membuat gelar wisuda menjadi khidmat dengan iringan tembang yang syahdu dan gending yang padu. Tembang khas yang dibawakan oleh kelompok pengrawit berjudul “UMM Maju”. Tembang ini selalu dibawakan setiap periode dengan tujuan agar UMM tetap maju dan berkembang. Selain itu, tembang-tembang Jawa lainnya juga dilantunkan untuk mengiringi selama prosesi wisuda berlangsung. Sekitar lebih dari 10 tembang disiapkan untuk gelar wisuda setiap periodenya.
Sejak tahun 2017, kini Lembaga Kebudayaan bekerjasama dengan UKM Sangsekarta dalam penampilan karawitan di gelar wisuda. Bergantian dengan kelompok karawitan dosen dan karyawan yang dirasa perlu adanya regenerasi. Maka dengan ini, Lembaga Kebudayaan menggandeng kelompok mahasiswa UKM untuk turut serta dalam memeriahkan gelar wisuda sebagai pengiring musik gamelan. Teman-teman mahasiswa pun begitu antusias dalam mengiringi prosesi wisuda. Hal ini terbukti dengan beberapa kali kelompok mahasiswa dapat membawakan tembang-tembang Jawa dengan bagus dan kompak. Kini kelompok karawitan terdiri dari dua, yakni kelompok dosen dan karyawan dengan peatih Ki Anom Sapani dan kelompok mahasiswa dengan pelatih Bapak Denis Suwarno.