2016/06/17 06:24:40
Berdasarkan Berita Acara Penjurian Lomba Desain Motif Batik Yang Diadakan Oleh Lembaga Kebudayaan Universitas Muhammadiyah Malang, ditetapkan juara sebagai berikut:
JUARA II
Nama : Syariful Latief
Jurusan : Ilmu Komunikasi Makna Filosofi: Motif batik yang saya buat berorientasi pada pola gambar kapal layar. Hal itu saya kaitkan dengan salah satu kata mutiara arab yang berbunyi “Tarju an-najaat wa lam tasluk masaalikahaa, Inna as-safiinah la tajrii ala al-yabas”. Yang memiliki makna sebagai berikut, jika kamu (kalian) berharap akan kesuksesan tetapi tidak menempuh jalannya itu sama saja dengan omong kosong, sesungguhnya kapal layar (bahtera) tidak berlayar di daratan. Kata-kata inilah yang menjadi dasar dari filosofi motif batik yang saya buat. Maka dapat dideskripsikan bahwa semua orang yang menginginkan kesuksesan, termasuk kampus UMM harus menempuh jalan yang sudah ditentukan dan selalu konsisten, walaupun hanya dengan satu jalur saja (Muhammadiyah/Swasta). Jalan boleh satu saja, tetapi efektif dan memiliki banyak tujuan untuk berprestasi. UMM sudah memiliki jalan menuju kesuksesan, yaitu potensi-potensi mahasiswa dan organisasi yang ada di dalamnya, tinggal bagaimana mengoptimalkan potensi yang sudah ada tersebut. UMM harus tetap kokoh pada pendiriannya dan selalu konsisten pada jalannya yang sudah ada, yaitu tetap mengacu pada ajaran-ajaran islam. Dengan kata lain dari UMM untuk Muhammadiyah, “dari Muhammadiyah untuk Bangsa”. Walaupun beridentitas kampus swasta, tetapi berani bersaing di level nasional dan bahkan internasional. Gambar jangkar yang ada pada bagian motif kapal saya analogikan sebagai “nilai-nilai islam” yang berfungsi sebagai rem dalam mengarungi derasnya arus globalisasi, sehingga tetap menjadi kampus unggulan tanpa mengindahkan nilai-nilai islam yang ada. Identitas kampus UMM saya gambarkan pada bagian layar berupa tulisan UMM yang dikelilingi oleh bulatan-bulatan kecil berwarna kuning berjumlah 12, yang saya analogikan seperti pada jumlah sinar matahari yang ada pada logo Muhammadiyah, yang dimaksudkan bahwa Muhammadiyah berdiri pada tahun 1912, tepatnya pada tanggal 18 november. Tulisan arab yang ada pada bagian motif batik ini saya tuliskan karena merupakan filosofi pembuatan motif ini. Motif ombak-ombak yang ada di bawah tulisan arab saya maksudkan sebagai lautan (jalan), kemudian saya berikan sketsa gambar sinar matahari di selah-selahnya, hal tersebut dapat diartikan bahwa jalan milik UMM adalah Muhammadiyah. Selain itu agar memperkuat identitas Muhammadiyah yang melekat pada kampus UMM. |
|
JUARA III
Nama : Gygas Juni Pratama Jurusan : Teknik Elektro Makna Filosofi:
|
|
HARAPAN I
Nama : Mirtha Errinda Ardiana Jurusan : Matematika & Komputasi/FKIP Makna Filosofi:
Buah Apel, Jika seseorang ingin mendapatkan apel yang manis sekali, orang tersebut harus rela memanjat pohon hingga dahan yang di atas . Karena apa? Karena apel yang manis sekali tumbuh di dahan yang di atas. Jika orang tersebut memutuskan untuk memetik apel di dahan yang rendah, maka orang tersebut hanya akan mendapatkan apel dengan rasa manis yang biasa saja.
Hal ini menggambarkan, bahwa untuk mencapai cita – cita yang tinggi dibutuhkan sebuah perjuangan dan pengorbanan.
Daun Apel, Pelengkap pohon apel yang berfungsi menyerap sari makanan yang dikirim oleh akar. Mempunyai arti, jika kita ingin menggapai sesuatu ada banyak ilmu yang harus diserap dari ahlinya. Seperti kehidupan di kampus, dimana kita hari ini sedang menyerap ilmu sebanyak mungkin dari para pembimbing kita agar kelak mampu berbuah manis bagi masa depan.
|
|
HARAPAN II
Nama : Indah Wati Dewi Jurusan : Pendidikan Matematika Makna Filosofi:
Batik adalah warisan budaya yang eksotik. Filosofi dari motif batik yang saya gambar adalah Warna merah pada batik adalah melambangkan keberanian. Melambangkan keberanian akan mengatakan Kebenaran, mengatakan kejujuran . sebagi mahasiswa yang notabennya adalah penerus masa depan bangsa dan agen of change maka kita harus berani mengatakan yang benar adalah benar dan berani bermimpi dan menjadi orang besar untuk memajukan bangsa dan Negara. Berani merubah yang tidak baik. Dan keberanian itu dimulai dari sekarang ketika kita masih menjadi mahasiswa.
Motif kupu-kupu berfilosofi bahwa manusia itu hidup agar bisa mengambil hikmah dari kejadian pada kupu-kupu. Kupu-kupu itu seperti anak remaja, hidupnya bebas pergi kesana kemari seperti tanpa beban. Penuh warna, gaya ekspresi. Dan yang patut ditiru dari kupu-kupu adalah sifatnya ringan, ringan tangan (ringan sayap), ringan diri, ringan tenaga ( ringan tenaga), dengan sifat ringan dia justru terbnag tinggi membawa keindahan dan keelokan dirinya mempesona siapapun. Kenapa kupu-kupu bisa memberikan kebaikan? Karena asupan tiap harinya adalah juga kebaikan yaitu madu. Begitulah jiwa muda mahasiswa dan madunya salah satunya adalah lingkungan kampus dan apa yang ada di kampus. Semisal kampus UMM. Bunga yang mempunyai kelopak lima dan enam menyimbolkan dasar dan pondasi atau akar dalam hidup kita. Lima adalah rukun islam dan enam adalah rukun iman. Dan warna hijaunya adalah warna yang menyimbolkan kedamaian dalam islam. Seperti kampus kita universitas muhammdiyah malang. Yang berpahamislam yang cinta damai dan asri. Daun-daun yang mengikat dari kelopak bunga menyimbolkan mahsiswa yang diharapkan menjadikan lima rukun islam dan enam rukun iman akan menjadi dasar dalam kehiduapan pada atau ketika para mahasiswa sudah menyelaesaikan studinya. Sehingga para lulusan yang berguna dan bermanfaat bagi banyak orang. |
Penyerahan Hadiah akan dilakukan pada:
Hari, Tanggal : Sabtu, 16 April 2011
bersamaan dengan acara diskusi kajian budaya tentang "Mengembangkan Budaya Enterpreneurship di Kalangan Mahasiswa"Pukul : 08.30
Pembicara : Bapak Drs. Mursidi, MM
Tempat : Di Aula Fakultas Ekonomi Lantai 1 GKB 2 Kampus 3 |